Ketika Game Menjadi Candu

Apakah kamu seorang gamers? Apakah kamu menhabiskan waktu 4-5 jam untuk bermain game setiap harinya? Apakah kamu sering melupakan sesuatu hal karena sibuk bermain game? Atau apakah kamu juga termasuk yang ngumpul gak ngumpul, tetap kepala tertunduk kebawah menatap layar smartphone?

Fix kalian termasuk yang kecanduan game online. Memang saat ini pengaruh dari game online telah merubah pola interaksi pertemanan. Yang biasanya ngumpul, nongkrong, cerita-cerita sambil ngopi bareng, sekarang sudah berubah.

Seringkali yang diartikan ngumpul adalah datang ke suatu kafe yang menyediakan wifi gratis, tempat nyaman, makan dan minum murah, plus harus ada colokan. Dan wow nya lagi adalah bawa cok sambung sendiri guys! Niat banget! Nah, kemudian dimulai lah aksi “war” alias perang menurut versi gamer di dunia maya yang antah berantah. Seru juga kalau dilihat. Lebih seru lagi kalau jadi pemain. Tapi tenyata, lebih bersyukur lagi ketika kamu bukan tipikal pemain yang mudah kecanduan game sampai melupakan orang-orang disekitar kamu.

Memang setiap hal selalu ada sisi postif dan negative nya. Game Online pun punya sisi postif bagi userya. Sebagai peralihan pikiran yang sedang suntuk dan mumet, menghilangkan kebosanan menunggu, istirahat otak dari belajar dan bekerja, atau bahkan menghasilkan pundi-pundi dari game yang saat ini banyak dilakoni para milenial diluar sana.

Tentunya jangan sampai sisi positif ini kalah oleh dampak negative yang ditimbulkan dan membuat kamu menjadi hidup di dunia maya dan lupa dunia nyata yang sebenarnya. Inget, ada banyak karya yang bisa kamu hasilkan dari 4-5 jam yang kamu habiskan hanya dengan menatap layar smartphone.